EUBACTERIA
Eubacteria berasal eu (sejati) dan bacteria
(bakteri) Eubacteria merupakan kelompok makhluk hidup yang
sehari-hari kita kenal sebagai bakteri.
Bakteri ditemukan pada tahun 1684 oleh Anthony van
Leeuwenhoek
Anthony
van Leeuwenhoek
|
Bakteri adalah organisme uniseluler, prokariot dan
umumnya tidak memiliki klorofil.
CIRI SEL
Ukuran dan bentuk sel:
Ukuran
dan bentuknya rata-rata 1-5 mikron. Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya dan
elektron.
Bakteri
paling renik : Mycoplasma (0,12 mikron)
Bakteri
paling besar : Thiomargarita (200 mikron)
Bentuknya
beragam : kokus (bulat), basil (batang), spirila (spiral).
Ketiganya
itu bentuk dasar, tapi juga ada kokobasil (kokus dan basil) , contohnya Coxiella
burnetti dan bentuk filamen, contohnya Actinomycetes
Jenis Bakteri
Bakteri Kokus
- Diplokokus :
contoh : Neisseria gonorrhoeae (penyakit kelamin raja singa), Diplococcus pneumoniae (pneumonia)
- Tetrakokus :
contoh : Pediococcus cerevisiae
- Sarkina
: contoh : Thiosarcina rosea
(bakteri belerang)
- Streptokokus : contoh : Streptococcus
mutans (penyakit gigi berlubang)
- Stafilokokus :
berdempetan seperti buah anggur. Contoh : Staphylococcus aureus
(penyakit radang paru paru)
Bakteri Basil :
·
- Monobasil : contoh :
Escherichia coli (usus besar manusia), Propionibacterium acnes
(penyebab jerawat)
·
- Diplobasil
·
- Streptobasil : contoh :
Bacillus anthracis (penyakit antraks) dan Azotobacter (bakteri tanah
yang mengikat nitrogen)
Bakteri
spirila :
- Spiral
: sel bergelombang, contohnya : Thiospirillopsis
floridana (belerang)
- Spiroseta
: sel sekrup. Contohnya : Treponema pallidum (sifilis)
- Vibrio
: bentuk sel seperti tanda baca koma
. contoh : Vibrio cholerae (kolera)
as
STRUKTUR DAN FUNGSI
SEL
1.Dinding sel
: berfungsi
sebagai pelindung dan pemberi bentuk bakteri. Tersusun dari peptidoglikan ,
yaitu gabungan protein dan polisakarida.
Bakteri gram positif : memiliki lapisan petidoglikan yang tebal.
Bewarna ungu. Contoh: Neisseria gonorrhoeae
Bakteri gram negatif : memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis.
Bewarna merah muda/merah. Contoh : Streptococcus mutans.
2.Membran plasma : membran yang
menyelubungi sitoplasma. Tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein.
Berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel dan lingkungan
3. Sitoplasma
: cairan sel, mengandung
ribosom, DNA dan granula penyimpanan
4. Ribosom
: tersusun dari protein dan RNA. Berfungsi pd sintesis protein
5. DNA
: materi pembawa info genetika.
6. Granula
penyimpanan: berfungsi menyimpan cadangan makanan.
7. Kapsul
&lapisan lendir : lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu.
Contohnya bakteri penyebab gigi berlubang (Streptococcus mutans) yg menempel pd
permukaan gigi.
8. Flagelum
: bulu cambuk / berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel.
Berfungsi sbg alat gerak pd bbrp bakteri yg batang & spiral. Jenisnya :
Monotrik = flagelum bakteri ada yg berjumlah satu. Lofotrik =bnyk flagelum di
satu sisi. Amfitrik = 1/byk flagelum di kedua ujung. Peritrik : tersebar di
seluruh permukaan sel.
9. Pilus
dan fimbria : berbentuk seperti rambut halus yg menonjol dr dinding sel.
Pilus mirip dengan flagellum namun lebih pendek, kaku dan berdiameter kecil.
Fungsi pilus : penghubung saat bakteri melakukan konjugasi(pertukaran materi
genetika dan pelekat antara bakteri dg bakteri lainnya. Pillus hanya ada di
gram negative. Fimbria sejenis dg pilus namun lbih pendek.
10. Kromosom
: berada di bawah membran plasma. Mengandung pigmen klorofil untuk
fotosintesis. Contoh : Chlorobium (bakteri hijau)
11. Vakuola
gas : hidup di air dan melakukan
fotosintesis. Vakuola gas memungkinkan bakteri mengapung di air untuk
memperoleh cahaya matahari.
12. Endospora
: bentuk istirahat dari beberapa bakteri. Fungsi: pertahanan diri.
CARA HIDUP
Berdasarkan cara
memperoleh makanan, bakteri dibedakan menjadi :
1.Bakteri Heterotrof:
makanannya adalah senyawa organik dr organisme lain.
Bakteri saprofit: dari sisa organisme , misal daun gugur dan kotoran
hewan. Dan merupakan dekomposer. Contoh : Lactobacillus bulgarius (yoghurt)
Bakteri parasit: dari sel inangnya. Jika menimbulkan penyakit pada inangnya
disebut -> patogen. Contoh : Mycobacterium tuberculosis (TBC)
2.Bakteri Autotrof
: mampu membuat makanannya sendiri. Berdasarkan asal energi untuk mensintesis
makanannya dibagi jadi dua:
Bakteri fotoautorof: menggunakan energi cahaya matahari utk buat makanan.
Jenis pigmen utama -> klorofil dan karoten. Contohnya : Thiocystis sp.
Bakteri kemoautotrof: menggunakan energi kimia untuk mensintesis
makanannya. Energi kimia diperoleh dr proses oksidasi senyawa anorganik.
contohnya : Nitrosomonas dan Nitrosococcus (bakteri nitrit) yang mengoksidasi
senyawa amonia ->ion nitrit.
Berdasarkan kebutuhan oksigen utk merombak makanan agar memperoleh energi
dibagi jadi
Bakteri aerob: membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh
energinya. Contoh : Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter.
Pr Proses oksidasi amonia
nya (NH3) :
1. Nitrosomonas dan Nitrococcus: 2NH3(amonia) + 302 à2HNO2 (nitrit) + 2H2O+ energi
2. Nitrobacter (bakteri
nitrat) : 2HNO2 (nitrit) + O2 à 2HNO3
Bakteri Anaerob: tidak butuh oksigen bebas untuk memperoleh
energinya. Energi diperoleh dr perombakan senyawa organik tanpa menggunakan
oksigen yg disebut fermentasi. Dibagi jd 2 :
1. Bakteri anaerob obligat : HANYA
dapat hidup jika tidak ada oksigen. Contoh : Clostridium tetani.
2. Bakteri anaerob fakultatif : dapat hiudp dengan / tanpa oksigen.
Contoh : Escherichia coli dan Lactobacillus.
REPRODUKSI
Bakteri
umumnya melakukan reproduksi secara aseksual (tdk kawin) , dengan belah diri.
Pembelahan bakteri adalah pembelahan biner. Yaitu setiap sel dibelah jdi dua.
Selain
aseksual, bakteri juga reproduksi scr seksual. Yaitu pertukaran materi genetika
dengan bakteri lainnya, disebut rekombinasi genetik/ DNA.
Rekombinasi
DNA dpt dilakukan dg 3 cara.
1. Transformasi à masuknya DNA telanjang ke dalam sel bakteri &
mengubah sifat sel bakteri. Contoh : Streptococcus pneumoniae.
2. Transduksi à pemindahan
materi genetika satu sel bakteri ke sel bakteri lainnya dg perantara organise
lain (bakteriofage)
3. Konjugasi à pemindahan materi genetik secara langsung melalui kontak sel dg
membentuk struktru spt jembatan di antara 2 sel bakteri berdekatan.. terjadi
pada gram negatif: Escherichia coli
HABITAT
Umumnya bakteri hidup di lingkungan lembab. 25-37 celcius. Lingkungan lembab
adalah kondisi optimal untuk perkembangbiakan bakteri dg cepat.
KLASIFIKAI EUBACTERIA
- Proteobacteria : dikelompokan menjadi:
1. Bakteri ungu
fotoautotrof/fotoheterotrof.
2. Proteobacteria
kemoautotrof dan autotrof.
Contoh bacteri ungu :
Chromatium. Proteobacteria kemoautotro hidup bebas / bersimbiosis dg
m.hidup lain. Contoh : Rhizobium.
Sedangkan
pro.kemoautotrof: bakteri yg hidup dlm saluran pencernaan manusia&hewan.
Berbentuk batang & anaerob fakultatif. Contoh : Escherichia colli.
- Cyanobacteria : disebut ganggang hijau-biru / lendir.
Cyanobacteria tidak punya
alat gerak tp dpt fotosintesis. Dan juga membentuk benang : Anabaena trdpt tiga
sel utama: heterokista ( berdinding tebal untuk mengikat nitrogen), akinet (sel
berdinding tebal untuk pertahanan diri) , baeosit (sel kecil buat hasil
reproduksi baeosit untuk fotosintesis). Reproduksi cyanobacteria secara
aseksual dg membelah diri.
- Spirochetes
: beberapa jenis menyebabkan penyakit dan merupakan bakteri gram negatif.
Memiliki struktru filamen aksial : semacam serabut di sepanjang tubuh, di dalam
selubung terluar ttp di luar dinding sel dan berguna utk membuat gerakan
berputar. Habitat nya sbg parasit dlm tubuh manusia. Contoh : Treponema
pallidum (sifilis manusia) dan juga hewan : Leptospira interrogans
(leptospirosis)
- Chlamydias : kelompok bakteri dg ukuran palig kecil hanya dpt
hidup sbg parasit. Prokariot unik karena memiliki 2 bentuk sel dlm siklus hidup
: badan dasar dan badan inisial. Bdadan dasar masuk ke dlm sel inang dn
menjadi badan inisial. Bdn inisial tumbuh dn membelah diri. Badan inisial
membentuk bdn dasar kembali dan dilepaskan dr sel inang yg disertai pecahnya
s.inang. cntoh : Chlamydia psittaci (infeksi mata, penyakit sex menular dan
pneumonia)
- Bakteri gram positif : membentuuk endospora(struktur
dormansi yg bersifat tahan panas). Dorminasi dpt bertahan > 1000 thn. Contoh
gram positif yg dpt membentuk endospora : Bacillus dan Clostridum dan
kelompok Actinomycetes dan Mycoplasma.
- Actinomycetes
à berbentuk filamen bercabang spt jamur. Contoh :
Mycobacterium tuberculosis (TBC).
- Mycoplasma
à tidak memiliki dinding sel, tp beberpa jenis
memiliki struktru seperti membran plasma. Mycoplasma lebih kecil dr Chlamydias.
Contoh : Mycoplasma gallisepticum (bakteri kecil)
ARCHAEBACTERIA
Archaebacteria
memiliki susunan, struktur, metabolisme dan urutan asam nukleat yang
berbeda dengan Eubacteria, sehingga dipisahkan
kingdomnya. Archaebacteria adalah kelompok bakteri yang dinding
selnya tidak mengandung peptidokglikan, namun membrane plasmanya mengandung
lipid. Archaebacteria ini hidup di lingkungan yang ekstrim
Berdasarkan lingkungan ekstrimnya, archaebacteria dibagi tiga kelompok:
Berdasarkan lingkungan ekstrimnya, archaebacteria dibagi tiga kelompok:
Metanogen
|
-> bakteri metanogen: bakteri
yang menghasilkan metana dari gas hydrogen dan karbondioksida atau
asam asetat yang disebut juga biogas.
Halofil
|
-> bakteri halofil: bakteri yang hidup di lingkungan kadar garam tinggi
termoasidofil
|
-> bakteri termoasidofil: hidup di lingkungan ekstrim yang panas dan asam. Bakteri ini terdapat pada daerah yang mengandung asam sulfat, seperti kawah vulkanik.
Bakteri dalam kehidupan
manusia
Bakteri
tidak hanya ada yang merugikan, namun juga menguntungkan
Bakteri yang menguntungkan:
Eubacteria
- pembusukan sisa makhluk hidup
- pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi
- berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen
- penyubur tanah
- penghasil antibiotic
- penelitian rekayasa genetika
- pembuatan zat kimia
Eubacteria
- pembusukan sisa makhluk hidup
- pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi
- berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen
- penyubur tanah
- penghasil antibiotic
- penelitian rekayasa genetika
- pembuatan zat kimia
Archaebacteria
- berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan
- berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan
-
Enzim Archaebacteria dapat digunakan untuk menambah kemampuan sabun cuci pada suhu dan pH yang
tinggi.
- Enzim Archaebacteria dapat digunakan dalam industri pangan untuk mengubah pati jagung menjadi dekstrin.
- Beberapa jenis Archaebacteria dapat digunakn untuk mengatasi pencemaran tumpahan minyak.
- Enzim Archaebacteria dapat digunakan dalam industri pangan untuk mengubah pati jagung menjadi dekstrin.
- Beberapa jenis Archaebacteria dapat digunakn untuk mengatasi pencemaran tumpahan minyak.
Bakteri yang merugikan:
Eubacteria
- pembusukan makanan
- penyebab terjadi penyakit pada manusia
- penyebab terjadi penyakit pada hewan
- penyebab penyakit tumbuhan budidaya
Eubacteria
- pembusukan makanan
- penyebab terjadi penyakit pada manusia
- penyebab terjadi penyakit pada hewan
- penyebab penyakit tumbuhan budidaya
Archaebacteria
- penyebab kerusakan makanan yang diawetkan dengan garam
- penyebab kerusakan makanan yang diawetkan dengan garam
Penanggulangan
terhadap bakteri yang merugikan
- pengawetan dan pengolahan makanan
pasteurisasi: pemanasan untuk mematikan bakteri-bakteri pada makanan selama sekitar 20 menit
strelisasi: pemanasan dengan menggunakan udara panas atau uap api bertekanan tinggi
- kebersihan dan kesehatan diri
menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan badan, melakukan olahraga secara teratur, makan makanan bergizi, cukup istirahat
- imunisasi: upaya memperoleh kekebalan terhadap penyakit
imunisasi merangsang kekebalan seseorang dengan memberikan mikroorganisme yang sudah dilemahkan
- pengawetan dan pengolahan makanan
pasteurisasi: pemanasan untuk mematikan bakteri-bakteri pada makanan selama sekitar 20 menit
strelisasi: pemanasan dengan menggunakan udara panas atau uap api bertekanan tinggi
- kebersihan dan kesehatan diri
menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan badan, melakukan olahraga secara teratur, makan makanan bergizi, cukup istirahat
- imunisasi: upaya memperoleh kekebalan terhadap penyakit
imunisasi merangsang kekebalan seseorang dengan memberikan mikroorganisme yang sudah dilemahkan
Sumber: http://biologyfordumbs.blogspot.co.id/p/bab-4-eubacteria-dan-archaebacteria_02.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar